Membuat telur asin sebetulnya bukanlah hal yang absurd didalam keluarga saya. Di Paron, harga telur angsa relatif murah jadi dulu Ibu aku sering mengasinkannya sendiri. Hasilnya bukan untuk dijual, tapi hanya dikonsumsi keluarga atau dibagi-bagikan ke saudara. Ibu membuatnya dengan cara sama menyerupai pengrajin telur asin umumnya ialah membungkus telur dengan adonan watu bata merah yang dihancurkan atau debu gosok, sedikit air, dan garam. Metode tersebut cukup ribet terutama jikalau harus diterapkan di dapur imut khas rumah perkotaan. Terkadang telur asin homemade tersebut berhasil dengan sukses, rasa asinnya pas dan teksturnya masir, namun tak jarang rasanya kurang asin sebagaimana telur asin umumnya yang dijual dipasaran.
Saya sendiri termasuk penggemar telur asin. Jika berkunjung ke Brebes maka telur asin tak lupa dibeli dalam jumlah banyak. Paling sedap disantap bersama bubur oat panas dengan sedikit kecap cantik dan saus sambal. Jika tak ingat kadar garamnya yang tinggi dan menciptakan tekanan darah naik, ingin rasanya setiap hari menyantap telur asin versi ini. ^_^
0 Response to "Resep Homemade Telur Asin (Metode Rendam)"