Dulu, saat bertemu dengan jenis sayuran ini di Pasar Blok A, aku terheran-heran melihatnya. Bentuknya mirip serai dengan bonggol yang jauh lebih gendut. Penjualnya pun hanya satu, seorang Ibu Batak yang dagangannya selalu unik dan tidak mirip penjual umumnya di pasar. Saya tidak pernah berminat untuk membelinya. Pikir saya, tanaman apaan yang mirip adonan tebu, serai dan jagung ini? Hingga teman kantor saya, Mbak Fina, bercerita mengenai tradisi keluarganya yang setiap Idulfitri selalu memasak sayur besan memakai terubuk. Menurutnya, rasa terubuk unik, lembut dan sedap. Saya pun menjadi penasaran! Googling kesana kemari dan membaca aneka artikel aku jadi tahu, ternyata sayur asing yang dijual si Ibu Batak yaitu terubuk atau biasa disebut dengan tebu telur atau telur tebu.
Sayangnya, Pasar Blok A mengalami renovasi besar-besaran, lokasinya dipindahkan sementara beberapa ratus meter dari daerah semula. Untungnya beberapa pedagang masih berjualan di seputaran lokasi lama, jadi aku tidak perlu bersusah payah jikalau harus ke pasar. Terus terperinci aku jarang sekali berkunjung ke lokasi pasar yang gres dan tidak pernah lagi bertemu dengan si Ibu penjual terubuk. Untuk sementara harapan memasak dan merasakan sayuran ini terpaksa ditunda sampai ahad lalu.
Klik untuk baca selanjutnya...


0 Response to "Resep Sayur Besan"