Klappertaart (Versi Unbaked = Tidak Dipanggang)

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Ceritanya semenjak beberapa bulan yang lalu, kami ada rencana mengadakan silaturahmi lagi dengan LBT. Yang sudah baca blog aku dari jaman dahulu kala, niscaya tau deh LBT, Lets Baking Together, grup baking pertama daerah aku belajar. Acara tersebut diadakan di Kediri, ntar ya in shaa Tuhan aku share juga daerah kami meet up. Acara LBT tanpa potluck yaa jadinya hambar, kurang berkesan hihihi. Mulailah aku cari inspirasi mau bikin apa tapi ternyata semakin dicari semakin aku gak dapet ide...hadeeeh. Menjelang hari H barulah aku kepikiran, bikin yang mudah aja yaitu klappertaart. Aslinya rada-rada modus juga sih, bikin klappertaart alias klappy ini juga alasannya yaitu ingat kalau Pak Bos udah usang request hihihi.

Seperti biasa kalau hari Sabtu aku malah sibuk, gak ngerasain deh yang namanya long weekend huhuhu. Kaprikornus rencana bikin klappy-nya juga dicari yang super simpel, yuuup bikin unbaked klappy aja ya alias klappy yang tidak dipanggang. Bedanya dengan klappy yang dipanggang, ya tentu saja ini tidak ada topping meringue alias putih telur. Untuk teksturnya tetap yummy kok, tetap lembut membelai lidah...tsaaaah bahasane Bunda >_<  

Klappy ini gampang divariasikan menjadi aneka macam macam rasa ya. Rencananya sih aku pingin bikin versi ori dan keju, tapi lupa belanja kejunya huhuhu. Cuma ada keju seuprit di rumah dan gak bakal kerasa deh kalau dicemplungin ke gabungan klappy. Ya wiiiis gpp, versi ori aja. Setelah gabungan tamat dan udah mulai dituang di cup-cup mungil, gres deh sanggup ide...triiiing!! Potong-potong DCC atau coklat blok, nyalakan kompor lagi, mulai diaduk-aduk lagi adonannya dan masukin deh DCC-nya. Aduk-aduk hingga coklat leleh, jadi deeeh klappy coklat hahahah. Lumayan lah ya buat variasi. Kalau gak ada DCC, boleh laaah pakai pasta coklat. Kalau yang baik dan benar, tentu saja pakai juga coklat bubuk di adonannya. Karena ini inspirasi mendadak, harap dimaklumi yaa kalau gak pakai hihihi.

Topping klappy sanggup diubahsuaikan dengan selera kita ya. Aslinya sih berdasarkan aku pakai almond slice, tapi aku lagi gak punya. Lagi-lagi jurus kepepet-nya keluar. Udah kepepet dan males belanja keluar, pakai ajalah kenari yang memang pas ada di rumah. Cincang-cincang dikit alasannya yaitu memang cup-nya mungil banget. Saya tambahkan juga kismis sedangkan untuk versi coklatnya aku menggunakan chocochips. Naah kalau klappy keju, tentunya di toppingnya ditambahkan keju parut yaa, supaya keliatan gitu kalau rasa keju heuheuheu. Biar lebih  manis, aku tambahkan juga irisan cherry di cup-cup mungil ini. Niiih jadinya kaya gini penampakannya. Lumayan juga kaaan

Resep berikut pada dasarnya mah sama aja dengan resep yang dulu pernah aku share ya. Kali ini aku kurangi susu kental anggun dan gulanya supaya gak kemanisan. Menurut aku udah paaas dengan selera saya.

KLAPPERTAART (VERSI UNBAKED)

Bahan :

100 gr tepung terigu (bisa dimix 75 gr tepung terigu dan 25 gr tepung custard, cobain deh jadinya lebih enaaak)

100 ml air matang

6 kuning telur

1 liter susu cair

150 gr gula pasir

1/2 kaleng susu kental anggun putih

150 gr butter (boleh laah kalau mau pakai margarin)

1/2 sdt vanilla

3 kelapa muda, keruk dagingnya

Topping :

Kayu anggun bubuk untuk taburan

Kismis

Kenari / almond / kacang-kacangan

Cara Membuat :

1. Campurkan air dengan terigu, aduk hingga rata kemudian tuang kuning telur. Aduk menggunakan hand whisk hingga rata.

2. Tuang sebagian susu cair, aduk rata kemudian saring ke dalam panci.

3. Masukkan sisa susu cair, gula pasir, butter dan susu kental manis. Aduk hingga rata dan masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga ke dasar panci hingga mengental dan meletup-letup.

4. Matikan api, masukkan kelapa muda dan vanilla. Aduk hingga rata

5. Tuang ke dalam cup, biarkan cuek gres diberi topping.

6. Sajikan sehabis didinginkan di kulkas....enaaak deh

Notes :

Ngaduk klappy harus sabar dan telaten ya, harus hingga DASAR PANCI. Kalau cuma atasnya doank, ntar sanggup gosoong deh yang bawah. Semakin usang gabungan akan semakin berat alasannya yaitu gabungan mulai mengental, tetap diaduk hingga meletup-letup yeees >_<

Resep di atas yang versi ori, silahkan dimodif lagi rasanya sesuai dengan selera. Kalau di ada di buku saya, itu resep klappy pandan, yummy banget.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^_^