Ketika puluhan penjaja masakan nusantara terpilih hadir dalam satu tempat, maka dokumentasi rasa yang ingin kamu abadikan hanya akan terkendala dengan kapasitas ruang perut yang terbatas
Para pecinta masakan Indonesia tentu selalu menantikan event tahunan ini:
Festival Jajanan Bango (FJB), dan untuk tahun ini FJB hadir di dua kota: Jakarta dan Makassar. Di Jakarta sendiri FJB 2018 berlangsung pada tanggal 14-15 April. Dan ibarat biasa, puluhan penjaja masakan Nusantara dipilih untuk sanggup dihadirkan dalam acara ini. Akan tetapi ada dua formasi yang stand yang cukup menarik perhatian aku di program ini. Deretan pertama berada sempurna di depan panggung utama: Aneka Soto Nusantara. Tampak di formasi ini hadir beberapa masakan legendaris ibarat Soto Ambengan Pak Sadi, Soto Ayam Lamongan Ragil, Soto Bangkong, Soto Betawi Ma’ruf, Soto Kaki Bogor (dari Jakarta), Soto Padang H. ST. Mangkuto, Soto Pindang Iga, Soto Sokaraja, Soto Theresia juga Empal Gentong Mang Darma (eh empal gentong itu termasuk soto bukan sih?). Beberapa diantara penjual soto ini sudah pernah aku sambangi di tempat mereka berjualan aslinya dan memang layak untuk menjadi bab dari destinasi wisata kuliner.
 |
| Sate Klathak Mak Adi |
Tapi dengan berat hati aku harus memilih, dan mempertimbangkan kapasitas perut yang terbatas, pilihan aku untuk bersantap di FJB kali ini jatuh di formasi aneka sate dan bakaran. Itu pun masih resah pilih yang mana di antara bermacam-macam jenis sate yang dihadirkan. Ada Sate Ayam Apjay, Sate Beureum Mang Soleh, Sate Kikil Pasar Baru, Sate Klatak Mak Adi, Sate Maranggi Tukang Masak Khas Purwakarta, Sate Padang Ajo Ramon dan Sate Warung Tongseng Pak Budi. Dua hidangan sate yang pertama dipilih ialah Sate Klathak Mak Adi dan Sate Maranggi Tukang Masak, yang satu legendaris sedangkan satunya lagi sanggup disebut "new comer".
Sate Klathak Mak Adi di FJB ini sayangnya tidak memperabukan satenya memakai jeruji besi, ibarat umumnya menjadi kekhasan dari hidangan sate klathak. Mungkin alasannya ialah tidak gampang memebakar memakai jeruji di lokasi festival, tapi rasa yang disajikan tetep ciamik. Gurihnya daging kambing yang hanya dibumbui garam ditimpali dengan olahan bumbu kecap pedas. Ya kalau biasanya sate klathak didampingi dengan kuah gulai yang ringan, di sini kuah gulainya diganti dengan bumbu kecap yang tak kalah ciamiknya. Hasilnya ialah perpaduan gurih asinnya daging dengan manisnya bumbu kecap yang bercumbu hangat.
 |
| Sate Maranggi Tukang Masak Khas Purwakarta |
Kalo sate maranggi tentunya terbalut dengan rasa manis legit, baik dari dagingnya maupun bumbu kecap pendampingnya. Rendaman bumbu ibarat jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka, gula merah, dan kecap manis menciptakan sate maranggi memang manis dari dalamnya, bahkan tanpa pendamping apapun. Potongan tomat dan bawang menjadi pelengkap.
Sate Maranggi Tukang Masak Khas Purwakarta ini merupakan kreasi dari Chef Haryo yang sempat menjadi salah satu 10 Food Startup pilihan Kecap Bango di tahun 2017. Tak heran sajiannya di FJB tahun ini juga menjadi magnet para pengunjung yang hadir di sana.
 |
| Sate Padang Ajo Ramon |
Masih belum puas dengan hidangan sate, kita beringsut ke kedai
Sate Padang Ajo Ramon, legenda sate Padang yang merebut hati banyak pelanggannya di ibu kota. Berpusat di tempat Pasar Santa Jakarta, Sate Padang Ajo Ramon ini menjadi langganan tetap pengisi Festival Jajanan Bango dari tahun ke tahun. Lembutnya daging dan pengecap disertai bumbu khas yang melimpah menjadi daya tarik utamanya.
 |
| Rujak Cingur Sedati |
Ada
Rujak Cingur Sedati yang juga aku sempatkan untuk aku cicipi sebelum meninggalkan FJB ini. Rujak cingur memang jadi salah satu masakan nusantara favorit saya, makanya aku ingin tau dengan Rujak Cingur Sedati yang berpusat di Sidoarjo ini, tentunya masuk dalam list pengisi stand FJB ini tidak sembarangan. Dan memang terbukti, rujak cingur ini layak direkomendasikan.
Nah buat Warga Makassar, FJB bakal hadir tanggal 5-6 Mei ini di Lapangan Karebosi. Beberapa masakan pilihan yang sama dengan FJB Jakarta bakal hadir di sini, tentunya dengan beberapa masakan lokal legendaris yang wajib dicoba ibarat Kappurung Aroma Luwu, Bakso Ati Raja, Coto Gagak, Pallubasa Onta, Warung Raja Pisang Ijo dan masih banyak pilihan masakan lainnya. Lihat gosip lengkapnya di
bango.co.id/fjb. Kuy serbuuuu....
0 Response to "Aneka Sate Dan Soto Nusantara Di Fjb 2018"